Cukup banyak buku-buku yang terbit dengan judul yang berkaitan dengan kata “Haji”. Bahkan bukan cukup banyak, tetapi sangat banyak buku-buku haji yang berjudul aneh dan unik sehingga dapat menarik minat seseorang untuk membacanya. Bahkan macam-macam judul buku yang berkaitan dengan kata “Haji” dijadikan sebuah literature oleh seseorang, karena alasan tertentu atau memang sebuah keinginan untuk mengoleksi.
Karena sedikitnya pengetahuan tentang perjalanan haji maka tidak sedikit haji nusantara di Indonesia yang merasa ada yang kurang atau merasa dirinya belum menunaikan ibadah haji setelah pulang haji. Mereka belum merasakan kepuasan karena di saat menunaikan ibadah haji tidak dapat merasakan hubungan spiritual yang mendalam dan juga mengenai dengan makna hajinya.
Sebelumnya saya telah menulis artikel tentang buku haji karya Agus Mustofa yang berjudul Menjadi Haji Tanpa Berhaji. Buku ini mendapat sambutan baik dari teman-teman blogger. Hanya saja buku Menjadi Haji Tanpa Berhaji kalau menurut pembaca buku-buku Agus Mustofa, buku seri ke-24 ini adalah buku yang kurang baik dibandingkan buku-buku Agus Mustofa yang sebelumnya, mungkin dikarenakan Agus Mustofa kejar target.
Seperti yang saya tahu, saya mendapatkan informasi bahwa tahun depan Agus Mustofa akan pergi ke Mesir. Mungkin karena itulah beliau tidak lebih fokus untuk menulis buku. Tetapi biar bagaimanapun buku Menjadi Haji Tanpa Berhaji sangat menarik untuk dibaca, dipahami, dan juga didiskusikan demi meningkatkan pengetahuan Haji Nusantara kita.
0 comments:
Post a Comment