Sebenarnya saya mau mengulang pembahasan yang sebelumnya sudah pernah saya jelaskan cukup detail di blog ini yaitu penjelasan tentang structure templates blogspot. Kalau mau baca penjelasan sebelumnya silahkan ke basic membuat templates bagian 1. Mungkin karena penjelasan waktu itu terlalu panjang dan sulit dipahami, makanya saya buat penjelasan yang lebih sederhana ini.
Dengan lebih memahami struktur templates maka kita bisa membuat templates atau mengedit templates sesuka hati kita dengan mudah, cepat dan efisien.
1. Mudah mengetahui ukuran yang balance antara left dan right, mudah mengetahui seberapa lebar dan seberapa panjang layout blog, mudah merubah-ubah ukurannya, dan lain-lain.
2. Cepat dalam menghitung setiap bagian layout agar balance atau center, cepat dalam mendesign atau merancang layout, cepat dalam memperbaiki kesalahan pada ukuran isi layout. Seperti mengatur jarak margin dan jarak padding agar struktur layout-nya bisa terlihat center.
3. Lebih efisien dalam hal waktu dan juga tenaga serta otak dalam berfikir, karena prosesnya lebih mudah dan lebih cepat.
Berikut penjelasan tentang struktur templates blogspot.
1. Body : area luar dari pembungkus layout atau area yang tidak termasuk ke dalam layout tetapi kita bisa merubah background-nya dengan merubah warna-nya atau membrikan gambar atau image sebagai background.
2. Outer-wrapper : ialah pembungkus utama layout yang memuat semua struktur yang ada di dalam layout. Outer-wrapper ini sama juga dengan body, bisa kita ubah warna backgroundnya atau kita sisipkan gambar atau image untuk backgroundnya. Kita bisa merubah keseluruhan lebar blog kita dengan cara mengatur lebar outer-wrappernya.
3. Header : isi layout yang mengambil tempat di atas pada struktur. Anda bisa membuat header menjadi beberapa kolom dan bisa membuat banyak header lagi di bawah header, sesuai selera dan kebutuhan Anda.
4. Blogpost : tempat di mana artikel Anda nanti-nya di taruh.. Posisi blogpost bisa kita atur sedemikian rupa dengan mengedit-nya di script xml blogspot. Kita bisa menempatkan blogpost berada di kiri atau di kanan tergantung di mana Anda menempatkan script blogpost pada script xml. Lebih mudah kalau Anda tempatkan sebelum script sidebar dan di bawah script header bila Anda menginginkan blogpost berada di sebelah kiri dan di bawah header. lalu mengatur pada kode atau script css-nya dengan menambahkan perintah float:left. Tetapi kalau Anda menginginkan blogpostnya ada di sebelah kanan di bawah header, sebaiknya taruh script blogpost di bawah script header dan di bawah script sidebar pada bagian xml-nya dan menambahkan kode atau script float:right pada bagian css-nya. Memang mengatur, mengedit, apalagi membuat blogpost lebih rumit dibandingkan yang mana pun seperti membuat header, sidebar ataupun footer.
5. Sidebar : struktur pada layout yang berada di samping. Anda bisa membuat sidebar berada di sebelah kiri atau berada di sebelah kanan sesuai keinginan Anda. Atau Anda bisa membuat dua buah sidebar dengan menempatkan di sebelah kiri dari blogpost dan di sebalah kanan dari blogpost. Dan juga Anda bisa membuat lagi pecahan sidebar menjadi dua buah sidebar di bawah sidebar yang atas. Semua tergantung imajinasi Anda dalam membuat struktur layout.
6. Footer : struktur yang berada di bawah. Sama hal-nya dengan header, hanya saja footer berada di bawah.
7. Credits : biasanya ada kalau si pembuat templates ingin mencatumkan identitasnya atau semacamnya dalam setiap karya-nya. credits biasanya di letakkan di bawah footer.
Kesimpulannya ialah semua struktur mulai dari header, blogpost, sidebar, footer, dan credits berada di dalam atau dibungkus oleh outer-wrapper. Jadi untuk Anda yang mau memulai belajar memahami dan membuat templates sendiri, langkah awal untuk Anda ialah pikirkan struktur layout yang bagaimana yang mau Anda buat dan seberapa lebar templates blog yang Anda mau buat dengan mengatur dari outer-wrapper.
Mudah-mudahan penjelasan di atas cukup simple alias sederhana untuk dimengerti, dipahami, dipelajari, dan diterapkan.
Dengan lebih memahami struktur templates maka kita bisa membuat templates atau mengedit templates sesuka hati kita dengan mudah, cepat dan efisien.
1. Mudah mengetahui ukuran yang balance antara left dan right, mudah mengetahui seberapa lebar dan seberapa panjang layout blog, mudah merubah-ubah ukurannya, dan lain-lain.
2. Cepat dalam menghitung setiap bagian layout agar balance atau center, cepat dalam mendesign atau merancang layout, cepat dalam memperbaiki kesalahan pada ukuran isi layout. Seperti mengatur jarak margin dan jarak padding agar struktur layout-nya bisa terlihat center.
3. Lebih efisien dalam hal waktu dan juga tenaga serta otak dalam berfikir, karena prosesnya lebih mudah dan lebih cepat.
Berikut penjelasan tentang struktur templates blogspot.
1. Body : area luar dari pembungkus layout atau area yang tidak termasuk ke dalam layout tetapi kita bisa merubah background-nya dengan merubah warna-nya atau membrikan gambar atau image sebagai background.
2. Outer-wrapper : ialah pembungkus utama layout yang memuat semua struktur yang ada di dalam layout. Outer-wrapper ini sama juga dengan body, bisa kita ubah warna backgroundnya atau kita sisipkan gambar atau image untuk backgroundnya. Kita bisa merubah keseluruhan lebar blog kita dengan cara mengatur lebar outer-wrappernya.
3. Header : isi layout yang mengambil tempat di atas pada struktur. Anda bisa membuat header menjadi beberapa kolom dan bisa membuat banyak header lagi di bawah header, sesuai selera dan kebutuhan Anda.
4. Blogpost : tempat di mana artikel Anda nanti-nya di taruh.. Posisi blogpost bisa kita atur sedemikian rupa dengan mengedit-nya di script xml blogspot. Kita bisa menempatkan blogpost berada di kiri atau di kanan tergantung di mana Anda menempatkan script blogpost pada script xml. Lebih mudah kalau Anda tempatkan sebelum script sidebar dan di bawah script header bila Anda menginginkan blogpost berada di sebelah kiri dan di bawah header. lalu mengatur pada kode atau script css-nya dengan menambahkan perintah float:left. Tetapi kalau Anda menginginkan blogpostnya ada di sebelah kanan di bawah header, sebaiknya taruh script blogpost di bawah script header dan di bawah script sidebar pada bagian xml-nya dan menambahkan kode atau script float:right pada bagian css-nya. Memang mengatur, mengedit, apalagi membuat blogpost lebih rumit dibandingkan yang mana pun seperti membuat header, sidebar ataupun footer.
5. Sidebar : struktur pada layout yang berada di samping. Anda bisa membuat sidebar berada di sebelah kiri atau berada di sebelah kanan sesuai keinginan Anda. Atau Anda bisa membuat dua buah sidebar dengan menempatkan di sebelah kiri dari blogpost dan di sebalah kanan dari blogpost. Dan juga Anda bisa membuat lagi pecahan sidebar menjadi dua buah sidebar di bawah sidebar yang atas. Semua tergantung imajinasi Anda dalam membuat struktur layout.
6. Footer : struktur yang berada di bawah. Sama hal-nya dengan header, hanya saja footer berada di bawah.
7. Credits : biasanya ada kalau si pembuat templates ingin mencatumkan identitasnya atau semacamnya dalam setiap karya-nya. credits biasanya di letakkan di bawah footer.
Kesimpulannya ialah semua struktur mulai dari header, blogpost, sidebar, footer, dan credits berada di dalam atau dibungkus oleh outer-wrapper. Jadi untuk Anda yang mau memulai belajar memahami dan membuat templates sendiri, langkah awal untuk Anda ialah pikirkan struktur layout yang bagaimana yang mau Anda buat dan seberapa lebar templates blog yang Anda mau buat dengan mengatur dari outer-wrapper.
Mudah-mudahan penjelasan di atas cukup simple alias sederhana untuk dimengerti, dipahami, dipelajari, dan diterapkan.
0 comments:
Post a Comment